Minggu, 02 November 2014

Alustar ACP Made in Korea

The company has introduced complete sets of production equipment with international advanced level. Adopting advanced production technology, it has produced "ALUSTAR" aluminium plastics panel. Detected through national building material inspection center, Various kinds of performance index of "Alustar" aluminium plastics panel has reached USA ASTM Standard, having passed ISO9001 standard quality system authentication, won "recommended product for engineering construstion" by Korea Architecture Association. As an enterprise worth trust in quality of plastics panel, the company has participated in draft and assigned work for national standard of aluminium plastics panel. At present, "ALUSTAR" aluminium plastics panel has entered in a large scale every large city and tens of millions of families of common people, and entering in succesion international market.

The colors are classified by actual PVDF Kynar 500 finishes & Polyester finishes. The same coated color might be slightly different from each production batch. To ensure color consistency, the total requirement for a project is advised to be placed in one order. Its also recommended to install the panels in the same direction as marked arrow on the protective peel-off-film to avoid possible reflection differences. Custom colors are also available upon request for solid colors, Metallic colors & special finishes such as mirror, brush finishes etc subject to the respective minimum quantity.

ALUSTAR Aluminium Composite Panels are manufactured in South Korea since 1995 which has been used in various countries such as Indonesia, USA, Australia, Singapore, Malaysia, Saudi Arabia, South Africa, Russia.
ALUSTAR ACP has the letter test trials from several countries of Malaysia, Singapore, America, England, and Russia.

Gas station / filling station SPBE Pertamina, Jasamarga, suzuki, hotel dewarna, yamaha dealers,. BRI East Java, Metro TV, Siantar Top Warehouse Tiara Jaboon, Kodak, Container Terminal, Alfa midi, Unesa, UNJ, Rock Hotel Surabaya are already using ALUSTAR. 

Sabtu, 18 Oktober 2014

Sekilas Kota Tanjungpinang



Sejarah
Tanjungpinang adalah sebuah kota di ujung selatan Pulau Bintan,dan berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan kapal laut dari singapura dan 3 jam dari Johor-Malaysia.Kota yang sarat akan sejarah, budaya dan adat istiadat Melayu. Kondisi Geografisnya yang terdiri dari beberapa pulau merupakan keistimewaan tersendiri bagi Kota Tanjungpinang. Salah satu pulau yang sarat dengan sejarah adalah Pulau Penyengat, Pulau ini tidak terlalu besar, hanya 3.5 Km 2 akan tetapi di Pulau ini terdapat banyak peninggalan berupa potensi cagar budaya dengan wujud bangunan-bangunan arsitektural, makam, dan Situs. Disisi lain Pulau Penyengat adalah tempat kelahiran Pahlawan Nasional Bahasa Raja Ali Haji yang terkenal dengan Gurindam 12-nya ini terletak pada lokasi yang sangat startegis yaitu berada di sebelah barat Kota Tanjungpinang dan untuk kesana dapat dilewati dengan jalur transportasi laut tak lebih dari 15 menit.

Dahulu Pulau yang berhadapan dengan Kuala Sungai Riau ini selalu menjadi tempat pemberhentian para pelaut yang lewat di kawasan ini terutama untuk mengambil air tawar. Konon suatu ketika para pelaut yang sedang mengambil air tawar tersebut diserang oleh sejenis lebah yang disebut Penyengat. Akibat serangan lebah tersebut, jatuh korban jiwa dari pelaut. Sejak saat itulah pulau ini dinamakan Penyengat Indera Sakti dan selanjutnya lebih dikenal dengan Pulau Penyengat sampai sekarang. Karena letaknya yang cukup strategis bagi pertahanan, Pulau Penyengat dijadikan Pusat Kubu pertahanan Kerjaan Riau oleh Raja Haji yang Dipertuan Muda Riau IV (termasyhur dengan gelar Raja Haji Syahid Fisabilillah/Marhum Teluk Ketapang) ketika melawan Belanda pada tahun 1782-1784.

Pada tahun 1803 Pulau Penyengat yang telah di bina dari dari sebuah pusat pertahanan menjadi negeri dengan segala fasilitas yang memadai, dijadikan mahar dari Baginda Raja Sultan Mahmud kepada Raja Hamidah atau Engku Puteri, anak seorang yang dipertuan Riau yang terkemuka yaitu Raja Haji Fisabilillah atau Marhum Teluk Ketapang. Selanjutnya pulau Penyengat menjadi tempat kediaman resmi Para Yang Dipertuan Muda Kerajaan Riau Lingga, sementara Sultan (Yang Dipertuan Besar) berkedudukan di Daik-Lingga.

Motto Kota Tanjungpinang 
JUJUR BERTUTUR BIJAK BERTINDAK” yang tertulis pada pita berwarna coklat mengandung makna amanah dan bijaksana dalam menyelenggarakan pemerintah dan sebagai pelayan masyarakat dapat memberikan kekekalan dan keabadian yang nyata bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. sumber:kemendagri

Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Segenap keluarga besar Signboard Advertising Bandung ( SAB Group ) mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H . 

"Maka tatkala anak itu ( Nabi Ismail A.S) sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalm mimpi bahwa aku menyembelihmu", maka fikirkanlah apa pendapatmu? Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlan apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar (QS-As Saffat 102)

Semoga kita dapat mencontoh pengorbanan yang sempurna seperti Nabi Ibrahim A.S. demi mengharapkan keridhoan Allah SWT, diberi ketaatan & kesabaran seperti Nabi Ismail A.S, diberi keikhlasan seperti Siti  Hajarserta diberi keridhoan dari junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W 



Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Jumat, 19 September 2014

Indonesia Kekurangan Pasokan Aluminium



JAKARTA - Indonesia masih kekurangan pasokan aluminium mencapai lebih dari 500 ribu ton per tahun. Dari total kebutuhan aluminium untuk industri domestik yang mencapai 600-800 ribu ton per tahun, jumlah yang bisa dipenuhi dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) hanya sekitar 104 ribu ton per tahun.

"Dari produksi 260 ribu ton aluminium ingot per tahun yang diproduksi Inalum, hanya 40% yang dijual ke pasar dalam negeri. Aluminium ingot adalah produk turunan dari aluminium berbentuk batangan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana di Jakarta.

Dia mengakui, kapasitas produksi Inalum saat ini memang belum mencukupi kebutuhan aluminium ingot di dalam negeri. Oleh karena itu, Indonesia masih menggantungkan kekurangan pasokan aluminium dari impor.

Agus mengungkapkan, selain kapasitas produksi Inalum yang belum mencukupi kebutuhan nasional, penjualan hasil produksinya juga harus dilakukan berdasarkan hasil master agreement antara pemerintah Indonesia dengan konsorsium Jepang. Dalam kesepakatan tersebut, sebanyak 60% dari produksi Inalum diekspor ke Jepang dan sisanya untuk dipasarkan ke dalam negeri.

Oleh karena itu, menjelang berakhirnya kerja sama dengan konsorsium Jepang pada Oktober tahun depan, kepemilikan 100% saham Inalum oleh pemerintah menjadi sangat krusial. Dengan menguasai Inalum secara penuh, pemerintah bisa memutuskan strategi bisnis perusahaan di Sumatera Utara tersebut, termasuk untuk memprioritaskan kebutuhan aluminium ke pasar dalam negeri.

"Kepemilikan penuh Inalum membuat pemerintah bisa menentukan strategi ekspansi perusahaan," ujar dia seperti dilansir Antara.

Menurut Agus, salah satu rencana ekspansi Inalum untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, adalah dengan menambah kapasitas produksi menjadi 410.000 ton per tahun. Ekspansi tersebut membutuhkan dana sekitar US$ 1,5 miliar. Saat ini, Inalum telah memasok kebutuhan aluminium kepada 80 perusahaan lokal di Jawa.

Rencana Inalum

Akhir pekan lalu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah menegaskan, pemerintah memastikan untuk mengambil alih perusahaan tambang aluminium Inalum, yang mayoritas sahamnya saat ini dimiliki oleh perusahaan Jepang. Setelah diambil alih pada 2013, Inalum akan investasi sekitar Rp 12 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan siap go public.

Keputusan pengambilalihan perusahaan yang berlokasi di Asahan, Sumatera Utara, merupakan salah satu hasil kesimpulan dalam rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait, dengan mempertimbangkan kontrak karya dan kepentingan nasional. Pengambilalihan ini tidak melibatkan BUMN.

Rapat juga menyimpulkan perlunya dilakukan audit terhadap sisa aset untuk menentukan nilai pembeliannya. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 7 triliun untuk akuisisi ini. "Per 2013, semua saham Inalum harus kembali ke Indonesia 100%. Nilai Rp 7 triliun itu baru perkiraan appraisal, tapi perlu diaudit lagi," ujar Hatta di Jakarta. Sumber:kemenperin

Senin, 08 September 2014

Teknologi Perbankan Terbaru di IBEX 2014 Dari Bank Rakyat Indonesia / BRI



Bertempat di Assembly Hall dan Lower Lobby Jakarta Convention Center, perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) kembali menyelenggarakan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014.

Ajang pameran tahunan perbankan Indonesia yang berlangsung dari 28 hingga 30 Agustus 2014 ini terdiri atas berbagai macam kegiatan, antara lain Seminar Perbankan dan Ekonomi; Edukasi Perbankan dan Kompetisi; pameran produk-produk industri perbankan nasional, jasa keuangan; dan pameran industri kreasi anak bangsa lainnya. Pada IBEX 2014 ini juga pertama kali ditampilkan museum perbankan yang mengetengahkan perjalanan perbankan di Indonesia, sejak pertama kali perbankan dikenal di Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki jaringan kerja cukup besar di negeri ini, menyambut baik penyelenggaraan event ini. Hadir sebagai peserta, Bank BRI turut menjadikan event ini sebagai ajang promosi produk-produknya dan menampilkan fasilitas perbankan berbasis teknologi terbaru, serta menampilkan nasabah yang mempunyai pasar sasaran ekspor.

“Tema dan desain yang akan diangkat dalam IBEX 2014 adalah BRI Hybrid Lounge dan BRISAT (Satelit BRI),” ujar Corporate Secretary BRI Budi Satria. "Kelebihan utama yang diberikan kepada nasabah melalui BRI Hybrid Lounge adalah kecepatan dan kemudahan pembukaan rekening dan one stop transaction. Seperti diketahui, proses pembukaan rekening bank memerlukan waktu terlalu lama bagi nasabah di kota-kota besar yang memiliki keterbatasan waktu. Di BRI Hybrid Lounge, nasabah dapat melakukan pembukaan rekening sendiri melalui mesin self service banking, hanya dalam waktu 4 menit, dengan menggunakan KTP elektronik untuk membuka rekening tabungan Britama hingga menerima kartu ATM yang siap digunakan.”

Budi menambahkan, ciri khas BRI Hybrid Lounge adalah layanan e-channel dan fasilitas self service banking melalui dukungan perangkat-perangkat berteknologi tinggi. Desain interior kantor juga dibuat modern, tetapi nyaman dan tidak kaku. Selain BRI Hybrid Lounge, Bank BRI turut memamerkan program BRISAT.

Menurut Budi, kebutuhan sarana komunikasi satelit menjadi semakin penting karena variasi model jaringan kerja yang dikembangkan oleh Bank BRI. Beberapa inovasi model jaringan kerja yang dikembangkan Bank BRI bersifat mobile, seperti Teras Mobil dan Teras Kapal yang hanya dapat dilakukan secara ekonomis melalui sarana komunikasi satelit.

Peningkatan kebutuhan Bank BRI akan jaringan komunikasi satelit ini diperkirakan akan sulit dipenuhi dari pasokan transponder oleh penyelenggara satelit Indonesia, mengingat ketersediaan transponder di Indonesia yang terbatas. “Oleh karena itu, program Satelit BRI memberikan solusi untuk mengurangi kelangkaan transponder di Indonesia,” kata Budi.

Budi melanjutkan, dengan beroperasinya BRISAT, nantinya seluruh jaringan infrastruktur BRI akan terkoneksi yang kemudian meningkatkan kepuasan nasabah Bank BRI. Koneksi tersebut meliputi Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, Kantor Kas, Teras BRI, hingga Teras Mobil dengan jumlah total lebih dari 9.800 outlet, serta lebih dari 100.000 outlet e-Channel.

Pada kesempatan yang sama, BRI mengajak mitra binaannya untuk turut meramaikan event IBEX 2014, di antaranya Rifky Aksesoris, Uvy Collection, Wittana Tunggal Putra, dan Raf's Boutique. Budi mengutarakan, IBEX merupakan event tahunan yang diselenggarakan Perbanas. Di event ini semua bank mengadu produk-produk serta layanannya.
 “BRI yang merupakan salah satu peserta, menampilkan produk BRI Mobile, E-pay, Ebuzz, Tabungan BRItama, Kartu Kredit BRI, dan sebagainya,” pungkas Budi. sumber:kompas **SAB**

Jumat, 22 Agustus 2014

Produks Asli ACP Indonesia

MACO ACP – Merupakan produk Aluminum Composite Panel yang diproduksi di indonesia sejak tahun 2012. Dengan kata lain, MACO adalah produk ACP pertama yang diproduksi di Indonesia. Aluminum Composite Panel saat ini sudah menjadi solusi yang dipilih banyak orang untuk finishing bagian fasad (tampak luar) bangunan menggantikan tembok plesteran dan kaca. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki antara lain low-cost-maintenance, tampak depan yang lebih trendy, pilihan warna yang sangat beragam dan kemudahan untuk pemasangan telah membuat Aluminum Composite Panel mudah diterima oleh kalangan praktisi di bidang pembangunan.
Aluminium Composite Composite Panel (ACP) dengan brand MACO yang dilapisi PVDF terdiri atas dua lembaran aluminium berkualitas tinggi dan inti panel yang diisi dengan material polietilen termoplastik (polietilen tahan api) diproses dalam tekanan dan suhu tinggi secara terus – menerus. Sisi depan aluminium dilapisi dengan cat PVDF Kynar 500, untuk finishing produk composite panel yang kuat dan tahan lama.
Maco adalah produk ACP pertama yang diproduksi di Indonesia. Pabrik yang memproduksi Maco terletak di tigaraksa tangerang.
Maco diproduksi di pabrik seluas 26.000 m2, dimana bangunan pabrik tersebut berdiri diatas lahan seluas 100.000 m2 dan telah dilengkapi dengan alat alat berstandart internasional.
MACO ACP telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 untuk sistem manajemen kualitas dan ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan, sehingga konsumen tidak perlu ragu mengenai kualitas produk kami. MACO ACP juga telah diuji coba dan telah mendapatkan sertifikasi dari Kementrian perindustrian dan SGS.

KEUNGGULAN
Keunggulan Aluminium Composite Panel :
Permukaan yang cukup rata dan halus.
Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi terhadap cuaca dan iklim.
Bahan yang bagus untuk dekoratif baik eksterior maupun interior.
Mudah diaplikasikan dalam berbagai desain konsep modern.
Tersedia dalam berbagai macam warna dan pola.
Bahan composite mudah dibentuk, dilipat, dibor dan dan dilengkung dengan menggunakan peralatan konvensional ataupun peralatan sederhana lainnya.
Bahan inti yang terbuat dari bahan polyethylene sehingga lembaran tahan bakar.
Lapisan permukaaan aluminium yang dilapisi dengan polyester akan menambah daya tahan, stabilitas dan tahan terhadap iklim dan korosi.
Keunggulan Maco® Aluminium Composite Panel :
Produksi yg mencapai 2.600.000 m2 per tahun atau 3.000 s/d 4.000 m2 per hari.
Dapat memproduksi panel dengan ukuran special atau dengan modul yg di inginkan.
Kualitas bahan baku yg terjamin dan memenuhi standart internasional.
Garansi warna sampai dengan 15 tahun
Waktu pengiriman yg lebih cepat, karena pabrik yg terletak di Indonesia.
Harga yg sangat kompetitif.
Banyak pilihan warna dan dapat memenuhi permintaan warna custom.

MACO ACP diproduksi di pabrik seluas 26.000 m2, dimana bangunan pabrik tersebut berdiri diatas lahan seluas 100.000 m2 dan telah dilengkapi dengan alat alat berstandart internasional.
Berikut spesifikasi Aluminium Composite Panel Maco :
MACO ® PVDF 0.3
• Dimensi :
o 1.2m x 2.4m (Standart)
o 1.2m x 4.8m (Jumbo)
• Tebal Total : 4mm
• Tebal Coating : 0.3mm
• Jenis Coating : PVDF (Polyvinylidene Difluoride)
MACO ® PVDF 0.5
• Dimensi :
o 1.2m x 2.4m (Standart)
o 1.2m x 4.8m (Jumbo)
• Tebal Total : 4mm
• Tebal Coating : 0.5mm
• Jenis Coating : PVDF (Polyvinylidene Difluoride)

Aluminium Composite Panel ACP dapat diaplikasikan pada exterior bangunan/ gedung. Dengan keberagaman warna-warni yang dimilikinya, Aluminium Composite Panel sanggup memberikan nilai tambah pada bangunan atau gedung yang menggunakan Aluminium Composite Panel ini.

**SAB**

Minggu, 27 Juli 2014

SELAMAT IDUL FITRI , MOHON MAAF LAHIR BATHIN



MEMAKNAI KEMBALI IDUL FITRI

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلإِعْتِصَامِ بِحَبْلِهِ الْمُبِيْنِ، وَنَهَىنَا عَنِ التَّفَرُّقِ وَالتَّبَاغُضِ وَالتَّحَاسُدِ وَالتَّذَابُرِ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اْلمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ ءَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ، اَمَّا بَعْدُ. فَياَعِبَادَ اللهِ أَُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي َ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ.
Hadirin sidang Jum'at yang berbahagia
Pada kesempatan yang mulia ini, perkenankanlah saya mengajak kepada din' saya sendiri dan kepada hadirin sidang jum'at untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Taqwa dalam arti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Kita yakin bila kita benar-benar bertaqwa kita akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat amin...
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan khutbah dengan judul "MEMAKNAI KEMBALI IDUL FITRI"
Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah SWT
Akhir-akhir ini kita merasakan nuansa Idul Fitri semakin kehilangan dimensi spirituallitasnya. Perayaan Idul Fitri seolah hanya rutinitas kosong setelah umat Islam selesai menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya di bulan suci Romadlon.
Pertanyaan nya mengapa hal itu dapat terjadi ?
Jangan-jangan di antara umat Islam tidak lagi memahami makna Idul Fitri. Idu1 Fitri secara harfiah berarti kembali kepada fitrah yang merupakan sifat dari kodrat manusia yang senantiasa mempunyai kecenderungan kepada kebenaran dan ketauhidan. Apabila Fitrah ini terpelihara niscaya manusia akan terhindar dari tindakan-tindakan yang menyimpang dan merugikan.
Sebulan lamanya setiap tahun di bulan Ramadhan umat Islam dididik Allah SWT untuk berpuasa, belajar menahan diri dari godaan nafsu sebagaimana umat-umat terdahulu, sehingga akan menjadi manusia bertaqwa, manusia yang senantiasa terpelihara kesucian fitrahnya.
يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَآمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ (البقرة:183)
Artinya: Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana orang-orang, sebelum kamu supaya kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqoroh 183).
Jamaah jum’ah yang mulia
Berkaitan dengan hal tersebut masyarakat muslim Indonesia dalam rangka mengekspresikan hari kemenangan itu dengan merayakan dan mentradisikan Idul Fitri dengan meriah. Suara takbir, tahmid dan tahlil sontak membahana di seluruh pelosok negeri. Pekik suara nan merdu bersaut-sautan seolah memecah keheningan clan kesunyian cakrawala di akhir bulan Suci Bulan Ramadhan. Hati siapapun terasa tentram dan damai manakala meresapi dan menghayati maknanya.
Jamah Jum'ah rohimakumullah.
Sungguh kita pantas bersyukur bahwa tradisi Idul Fitri sudah menjadi bagian dari budaya bangsa. Sehingga dari segi istilah pun telah mengalami penyesuaian dengan budaya Indonesia. Ada yang menyebut hari Lebaran, sebagian orang jawa menyebut bodho.
Apapun istilah dan ungkapan tentang Idul Fitri pastilah tidak akan lepas dan tidak boleh lepas dari kerangka hakekat makna Idul Fitri itu sendiri. Kita sama-sama merasakan suka cita dan gembira yang tiada tara manakala Idul Fitri tiba. Walaupun di saat yang sama kitapun sedih duka lara karena harus berpisah dengan Bulan Suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Kita tidak tahu pasti apakah kita akan berjumpa Bulan Suci Ramadhan di tahun yang akan datang.
Hadirin yang berbahagia.
Di saat lebaran itu dapat kita manfaatkan untuk ber-silaturahmi dengan sanak keluarga. Antara pejabat dan rakyatnya, antara yang kaya dan fakir miskin, kita saling berkunjung. Kita saling memaaf-maafkan. Kita sampaikan benih-benih cinta antar sesama, kita bagi-bagikan zakat fitrah kepada yang berhak menerimanya. Kita jinakkan iri hati, dengki dan benci. kita musnahkan virus-virus angkara murka, kita tumbangkan pohon-pohon keangkuhan jiwa. Di hari yang Fitri kita rengkuh kedamaian di antara sesama. Kita rajut hari depan penuh rasa cinta, saling berbagi, saling menyayangi menuju ridho ilahi yang maha suci.
Jamaah jum'ah yang berbahagia.
Sekalipun silaturahmi kita dapat lakukan kapanpun waktunya, namun momentum Idul Fitri tetap mempunyai daya tarik tersendiri untuk kita jadikan media berbagi rasa. Rasulullah pernah bersabda melalui dialognya dengan sahabat dekat beliau dari kaum Ansor :
يَا أَبَا أَيُّوْبَ، أَلآَ أًدُلُّكَ عَلَى عَمَلٍ يَرْضَاهُ اللهُ وَرَسُوْلُهُ؟ صِلْ بَيْنَ النَّاسِ إِذَا تَبَاغَضُوْا وَقَرِّبْ بيَْنَهُمْ إِذَا تَبَاعَدُوْا (الحديث)
Artinya: “Hai Abu Ayub maukah aku tunjukkan engkau kepadamu suatu perbuatan yang akan diridhoi Allah dan Rasulnya ? yaitu jalinlah silaturrahmi kepada manusia bila mereka saling membenci dan dekatlah diantara mereka bila mereka saling menjauhi”.
Hadirin yang berbahagia.
Disisi lain tidak kita pungkiri tradisi Idul Fitri pelan-pelan telah banyak mengalami pergeseran makna. Jiwa religiusitas atau jiwa keagamaan yang semestinya menjadi roh perayaan hari lebaran telah berubah menjadi pesta hura-hura dan berfoya-foya. Acara-acara yang beraroma maksiat, mabuk-mabukan, pesta musik dangdut sampai pagi dan lain sebagainya telah menjerumuskan jiwa yang Fitri nan suci di dalam kubangan dosa. Na’udhubillahimindhalik. “Rasulullah mengingatkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Wahab bin Munabbid sebagai berikut:
عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهِ أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ إِبْلِيْسَ عَلَيْهِ اللَّعْنَةَ يُصْبِحُ فِي كُلِّ يَوْمِ عِيْدٍ فَيَجْتَمِعُ أَهْلُهُ عِنْدَهُ، فَيَقُوْلُوْنَ: يَا سَيِّدَنَا مَنْ أَغْضَبَكَ إِنَّا نَُكَسِّرُهُ: فَيَقُوْلُ لاَ شَيْئَ. وَلَكِنَّ اللهَ قَدْ غَفَرَ لِهَذِهِ اْلأُمَّةِ فِيْ هَذَالْيَوْمِ، فَعَلَيْكُمْ أَنْ تُشْغِلُوْهُمْ بِاللَّذَاتِ وَالشَّهَوَاتِ وَشَرْبِ الْخَمْرِ حَتَّى يُبْغِضُهُمُ اللهُ (الحديث)
Artinya : Rasulallah bersabda : sesunggulmya Iblis laknatullah tiap –tiap hari raya menjerit kemudian teman-temannya berkumpul dan sama bertanya wahai pemimpin kita, siapakah yang menjadikan engkau begitu murka kami pasti akan menghancurkannya. Iblis menjawab : tidak siapa-siapa akan tetapi Allah telah mengampuni umat Muhammad di Hari Raya ini. Maka wajib bagi kamu menyibukkan mereka untuk menikmati kesenangan-kesenangan dan menuruti syahwat nafsu, minum-minuman keras sehingga Allah akan murka kepada mereka (Al-Hadits).
Hadirin yang dirahmati Allah
Agar makna Idul Fitri tidak lepas dari dimensi spiritualitasnya atau dimensi keagamaannya kita mestinya merayakan Idul Fitri dengan cara-cara yang Islami. Minimal dapat kita kurangi acara-acara hura-hura yang banyak menghambur-hamburkan harta. Disaat-saat kita bersuka cita berlebaran bersama keluarga dan orang-orang tercinta kitapun tetap ingat penderitaan sebagian saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana. Kita peduli kepada mereka, kita do' akan semoga mereka tabah dan sabar dalam mengarungi kehidupan yang penuh derita. Kita sisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk meringankan beban penderitaan mereka.
Di Hari yang Fitri ini kita rajut kembali hidup damai. Damai dengan ilahi, damai bersama umat manusia, dan damai bersama alam sekitar. Kita berikrar dan berjanji untuk tidak lagi mengusik dan merusak alam sekitar. Kita biarkan hutan tumbuh lebat disekitar kita, kita biarkan pohon nyiur melambai-lambai di tepi pantai, kita biarkan binatang buas hidup berkeliaran di belantara rimba raya, kita biarkan debur ombak di samudra yang sedang bercengkrama manja dengan biota lautnya. Janganlah kita hancurkan masa depan anak cucu kita dengan merusak alam.
Allah berfirman :
....وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي اْلأَرْضِ إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ (القصص: 77)
Artinya: Janganlah kamu membuat kerusakan di bumi sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qoshos: 77).
Demikianlah khotbah yang dapat kami sampaikan semoga dengan memahami makna hakikat Idul Fitri ini jiwa kita semakin suci dan Fitri dan pada akhirnya kita dapat bersemayam di dalam buaian ridho Illahi Robbi Allah SWT. Amiin.
جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ اْلآَمِنِيْنَ وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاكُمْ فِيْ زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَقُلْ رَّبِّ ا
Sumber : Doni Abdul Ghani
 


Segenap Karyawan Signboard Advertising Bandung , Mengucapkan :












Semoga amal ibadah shaum kita diterima Allah, Amin.